Site
di kilang minyak ini sudah kutempati selama setahun terakhir. Namun,
akhirnya aku bisa libur beberapa minggu. Kabur dari rutinitas. Kupandangi
cerobong-cerobong yang mirip rokok raksasa itu dari jarak yang agak jauh,
dengan sedikit asap kelabu yang menggelitiki bagian dalam hidungku. Pekerjaan
ini juga merupakan rumahku. Sejak awal masuk kerja. Sayangnya, baru kusadari
kalau ini rumah kedua, bukan rumah pertama.
Sekarang
saatnya pulang. Pacarku pasti rindu. Rasanya sedih sudah meninggalkannya.
**