Wednesday, February 4, 2015

Galau Negatif

1

Halo, pembaca! Posting ini masih berkaitan dengan jomblo. Jangan bosan, ya.

*di BBM
A: Hei, ayo kerja PR bareng.
B: Nggak mau, lagi malas.. *padahal di rumah bukan malas, cuma lagi stalking profil mantan sambil dengerin lagu It Will Rain.*

Galau: kata yang kedengeran simpel, tapi sebenarnya nyelekit banget. Bisa kalian lihat efeknya di dialog barusan. Galau sendiri berarti suatu keadaan yang bikin kalian bingung. Bisa juga artinya pikiran lagi kacau, karut-marut, tak keruan, sampai resah. Kalau bingungnya karena hal positif, itu bagus. Mungkin kalian ngerencanain bisnis tapi bingung cara promosinya. Atau mungkin galau karena nilai jelek jadinya kalian galau terus pengin perbaikin nilainya. Nah, gimana kalau galaunya negatif?

Galau negatif sendiri beda 180 derajat. Beda sama galau positif. Bisa jadi kalian galau negatif karena putus sama pacar, ditolak gebetan, atau mungkin cuma gara-gara jari kelingking kaki nggak sengaja nendang ujung meja. Sumpah, penting banget. Hal kayak gitu aja digalauin.
Pikirin lagi deh, apa yang bakal kalian dapat dari galau negatif seperti itu. Jadi keren? Nggak, karena mata kalian sembab. Nangis terus sih. Dibicarain orang? Bisa jadi. Tapi kalian dibicarain kayak gini:

A: Denger, nggak? Si C galau terus ah. Tiap hari curhat ke aku kalau dia habis diselingkuhin.
B: Iya. Dia juga curhat ke aku kok. Dasar si C, memang master-nya baper.

Bagi kesehatan? Ada nggak dampaknya? Ya, pasti ada. Galau murung dan sedih bisa bikin fungsi organ-organ tubuh melemah. Organ yang lemah ini bisa bikin metabolisme nggak berjalan kayak semestinya. Akibatnya, daya tahan menurun sehingga gampang sakit. Misalnya aja lambung. Kalau kita banyak galau, pasti asam lambung yang dihasilkan lebih banyak. Ada kemungkinan asam lambung itu membuat kalian sendiri sakit maag.

Selain itu, akibatnya terhadap psikologis dan pikiran juga ada. Kalau galau, pasti kita cuma mikirin hal yang kita galauin. Akibatnya, pikiran jadi nggak fokus. Kalau udah nggak fokus, pasti mikirnya jadi lebih lemot. Kalau udah lemot, pasti jadi malas mikir lagi. Daripada bikin otak aus.

See? Masih berani buat galau negatif berlama-lama? Bukan menakut-nakuti, tapi ini memang benar adanya.

Lah, kalau terlanjur galau negatif gimama dong?

Jawabannya simpel, jangan berlama-lama galaunya. Satu lagi, ini bukan matematika. Negatif digabung negatif nggak jadi positif kalau di sini. Negatif digabung positif nggak jadi tetap negatif kok. Kesimpulannya, nggak ada salahnya ngerjain sesuatu yang positif sedikit. Misalnya kembangin potensi. Asah skill-mu. Daripada ngegalau nggak jelas, mending juga jadi jomblo positif.

Ayo ah, jadi jomblo yang positif dan happy.

1 comment:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com